Waktu Mustajab Untuk Berdoa - Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah (Ustadz Badrusalam, Lc.)

Beranda | Artikel

Waktu Mustajab Untuk Berdoa - Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah (Ustadz Badrusalam, Lc.)

Minggu, 16 Juli 2017

radiorodja.com | Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Waktu Mustajab Untuk Berdo’a merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. dalam pembahasan Kitab Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah nomor hadits 1469 – 1472.

Waktu Mustajab Untuk Berdo’a – Kitab Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah

Hadits 1469 – Waktu Mustajab Untuk Berdo’a

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اطْلُبُواإِجابَةَ الدُّعَا ءِ عِنْدَ التقا ءالجيو ش، وإِقا مةِ الصلاةِ، ةنزول المَطرِ

“Carilah ijabah do’a ketika bertemunya dua pasukan, ketika ditegakkan shalat dan ketika turun hujan”

Dari hadits ini dapat diambil faidah:

Pertama, Bahwa diantara waktu yang mustajab yaitu ketika terjadi pertemuan dua pasukan. Tapi yang dimaksud disini adalah perang yang sesuai dengan syariat.

Kedua, ketika shalat merupakan waktu yang sangat mustajab. Terutama disaat sujud. Demikian pula sebelum salam. Bahkan sebagian ulama berpendapat bahwa do’a itu bukan hanya sebelum salam. Tetapi juga setelah membaca tahiyat awal, dianjurkan untuk membaca do’a.

Ketiga, ketika turun hujan. Hal ini dikarenakan bahwa hujan adalah rahmat Allah subhanahu wa ta’ala. Oleh karena itu Allah menamai hujan dengan rahmat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ …

“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan)…” (QS. Al-Q’raf [7]: 57)

Karena hujan adalah rahmat, maka disaat itu adalah waktu yang mustajab untuk berdo’a kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Hadits 1470 – Enam Perkara Yang dijamin Surga – Menit ke-06:54

اِضْمَنُوا لِي سِتا مِنْ أنْفُسكُمْ أضمنُ لكُمْ الجَنَّةَ : اصْدُقُوا إِذا حدَّثتمْ، وأو فواإِ ذا و عدتم، وأدو إِ ذا أنتمتُمْ، واحفظوا فروجكُم، و غضواأبْصا ركم، وكفواأيديكم

“Jaminlah untukku enam perkara, niscaya akan aku jamin untukmu surga: jujurlah jika kalian berbicara, laksanakan bila kalian berjanji, jagalah jika kalian diberikan amanah, jagalah kemaluan kalian, tundukanlah pandangan kalian dan tahan tangan kalian (untuk mendholimi orang lain)”